Di kala mereka sedang bersuka ria ,
Aku bagai terpempan dengan berite yang dikhabarkan ,
Aku menangisi keperitan yang aku lalui sendirian ,
Aku bagai kehilangan di sebalik mereka mencari arah tujuanku ,
Tersungkur di tepi gantang dan melilau mencari arah untuk kembali pulang ,
Liku-liku hidup yang penuh mencabar tanpa DIA di sisiku ,
Aku lemah tanpanNYA disisiku ,
Tiada tempat untuk mengadu nasib ,
Tiada tempat berkongsi kegembiraan ,
Aku hampa ,




Hari demi hari ,
Aku menghitung kepergiannya dari sisiku ,
Harapan kembali pulang di sisiku hanyalah harapan semate-mate ,
Kerana itu hanyalah ilusi yang tidak akan menjadi nyata ,
Insan yang aku sayangi meninggalkan aku sendirian ,
Bukan untuk sedetik atau seketika ,
Tetapi untuk selama lamanya ,

Perasaan hiba kembali bermukim di dadaku apabila ,

Mengingati janji manis yang pernah termaktub suatu ketika dahulu ,
Hubungan yang terjalin anatara AKU dan DIA

Aku kembali meratapi diri ini ,

Aku redha akan ketentuannya yang telah ditakdirkan untuk AKU dan DIA ,

Aku kembali bangkit untuk meneruskan kehidupan yang penuh onak duri ini ,

Aku bersyukur kerana dipertemukan dengan rakan rakan yang prihatin ,

Memberi sepenuh dorongan dan semangat kepadaku ,

Aku seperti baru bangkit dari lamunan tidurku yang lama ,

Tanpa kalian aku hanyalah pengemis yang ketandusan dengan kasih sayang ,

Walaupun kadangkala terdetik perasaan sayu yang menyelusup jiwa ini ,

Aku mengerti ini adalah ujian allah kepadaKU sebagai hambanya ,

Aku redha untuk segala galanya yang ditentukan ilahi untukku
Dan kepada SI DIA , 
Kusemadikan cintaku didalam doa kudusku
Kepada Tuhan aku meminta ,
Damailah engkau di sana ,
Mengadap Tuhan yang Maha Esa .